Senin, 02 Februari 2009

Pengaruh Atribut Produk Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Lanjutan)

3. Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Dalam penelitian survei informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner. Teknik angket (kuisioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan / pernyataan kepada responden dengan dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. (Husein Umar 2003 : 49). Peniliti menggunakan kuisioner tertutup yaitu jawaban sudah diberikan dari pernyataan/pertanyaan.

B. Desain Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generlisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1999 : 731). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna XL Bebas di Kabupaten Sleman.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 1999 : 731). Sampel pada peniliti ini merupakan sebagian dari pengguna dan pemakai XL Bebas yang ada di Kabupaten Sleman.
a. Besarnya Sampel
Besarnya sempel merupakan banyaknya individu, subyek atau elemen dengan populasi yang diambil sebagai sempel (Soehardi Sigit, 1999 : 69). Besarnya sampel ditetapkan sebanyak seratus. Penentuan jumlah sampel ini didasarkan pada pendapat Frankel dan Wallen (dalam Soehardi Sigit, 1999 : 70) yang menyatakan besarnya sampel minimum untuk penelitian deskriptif adalah sebanyak seratus responden.
b. Teknik Pengambilan Sampel
Populasi pengguna kartu XL Bebas yang ada di Kabupaten Sleman sangat banyak sehingga tidak semua anggota populasi dapat dipilih dan dijadikan sampel, maka peniliti menggunakan teknik pengambilan sampel non probabilitas sampling yaitu semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian, caranya dengan convenience sampling atau cara dipermudah yaitu peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang peneliti temui (Freddy Rangkut, 2003 : 106-107). Sampelnya diambil dari sebagian pengguna kartu seluler XL Bebas di Yogyakarta.

C. Data Yang Diperlukan
1. Data Primer
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Husein Umar 2003 : 42). Data primer dalam penelitian ini berasal dari jawaban atas pertanyaan \ pernyataan kuisioner yang disebarkan kepada responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer ataupu pihak lain. Data sekunder penelitian ini berasal dari internet dan jurnal ekonomi, berupa artikel dan informasi mengenai masalah yang diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan datanya berupa :
1. Kuisioner
Kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan/pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 1999 : 135)
2. Dokumentasi
Peneliti juga akan mengumpulkan data-data yang berasal dari internet yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

E. Penggunaan dan Pengukuran Skala
Metode skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert adalah suatu pernyataan setuju atau tidak setuju yang dibagai ke dalam lima bagian skala terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam kuisioner (Soehardi Sigit, 1999 : 80). Pengukuran skala pada variabel yang akan diteliti yaitu skala interval. Skala interval adalah skala suatu variabel yang selain dibedakan dan mempunyai tingkatan, juga diasumsikan mempunyai jarak yang pasti antara satu kategori dan kategori lain dalam satu variabel (Husein Umar 2003 : 65). Dengan gradasi jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju.

F. Variabel Penelitian
Penelitian ini menganalisis dua variabel yaitu variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variable). Variabel-varaibel tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Variabel terikat (dependent variable) dengan simbul “Y” adalah varibel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independent (Husein Umar 2003 : 58), dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah perilaku konsumen dalam keputusan pembelian kartu seluler.
2. Variabel bebas (independent variable) dengan simbul “X” adalah variabel yane menjelaskan atau atau yang mempengaruhi variabel yang lain (Husein Umar, 2003 : 58), dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian kartu seluler XL Bebas adalah varibel merek (X1), bukti fisik (X2), iklan (X3), dan rekomendasi personal dari mulut ke mulut (word of mouth) (X4)

G. Definisi Operasional Variabel
Agar operasionalitas variabel jelas, perlu varibel tersebut didefinisikan. Varibel “Y” yaitu perilaku konsumen dalam keputusan pembelian, merupakan keadaan pada diri seseorang yang memotivasi dirinya untuk melakukan pembelian kartu seluler untuk tujuan penggunaan individu maupun rumah tangga.


Merek (Branding) (X1) adalah penggunaan nama, tanda, desain (atau kombinasi ketiganya) untuk membedakan suatu barang atau jasa yang dibuat oleh suatu atau sekelompok produsen dangan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen lain. Pemberian merek ini mencakup timologi yang luas, termasuk penggunaan merek nama (branding), merek dagang (trade mark) dan berbagai cara untuk mengidentifikasi produk lainnya (Marwan Asri 1991 : 231) dalam penelitian ini variabel merek (X1) indikatornya yang diteliti adalah :
1) Persepsi tentang kualitas merek
2) Kesadaran (awareness) merek
3) Preferensi merek
4) Loyalitas merek
Bukti Fisik (X2) merupakan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan oleh atribut produk seperti kualitas, fitur (feature) dan rancangan (Kotler dan Armstrong, 2001 : 354).

Dalam penelitian ini variabel fisik kartu seluler (X2) indikator yang diteliti adalah:
1) Desain produk
2) Warna produk
3) Brosur produk


Iklan (X3) merupakan salah satu komunikasi pemasaran produsen untuk memberitahukan produknya kepada calon pembeli. Gambaran iklan menurut (Fandy Tjiptono, 1997 : 226), iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan ras menyenangkan yang akan mengubah piiran seseorang untuk melakukan pembelian. Dalam penelitian ini variabel iklan (X3). Indikator yang diteliti adalah :
1) Isi pesan iklan produk
2) Kemudahan mengingat iklan produk
3) Daya tarik iklan produk
4) Media iklan produk


Rekomendasi personal dari mulut ke mulut (X4), ketika keputusan dibuat untuk membeli suatu produk, konsumen mulai berinteraksi dengan penyedia jasa. Setelah produk iu dikonsumsi ia akan mempunyai pengalaman terhadap produk itu positif atau negative. Seseorang yang telah menggunakan produk perusahaan tentunya akan mengalami suatu keadaan psikologis tentang penggunaan produk dan jasa perusahaan tersebut, mereka akan mengalami kepuasan atau ketidakpuasan mengenai produk yang telah mereka konsumsi. Melalui rekomendasi personal dari mulut maka promosi akan berjalan dengan sendirinya. Dalam penelitianini varibel rekomendasi personal dari mulut ke mulut (word of mouth) mengenai produk XL Bebas indikator yang diteliti adalah :
1) Pengaruh pihak lain
2) Informasi yang diberikan

H. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Pengertian validitas menurut Singarimbun dan Effendy adalah proses pengujian untuk melihat apakah alat yang diukur berupa kuisioner yang dipakai dapat mengukur dengan cermat atau tidak atau dengan kata lain sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya (Singarimbun dan Effendi, 1995 : 137).
Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrument dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu mengungkap data yang diteliti secara tepat.
Perhitungan dilakukan dengan rumus korelasi produk momen. (Sugiyono, 1999 : 213) sebagai berikut :
Dimana :
r : Koefisien validitas
n : Banyaknya subyek
x : Skor pada subyek teman
y : Skor total subyek
xy : Skor pada subyek item n dikalikan skor total

Untuk mengetahui alat ukur tersebut valid atau tidak valid, dapat dilihat dari signifikannya yaitu kurang dari alpha (α)-nya yaitu 0,05 atau nilai r-nya

Jika r hasil positif serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid.
Jika r hasil tidak positif serta r hasil <> r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel.
Jika r alpha tidak positif dan r alpha <>. Metode Analisis Data
Dalam analisis ini digunakan dua macam alat tulis untuk mencapai tujuan penelitian. Adapun analisis yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 1999 : 142)
Dalam penelitian ini analisis deskriptif berupa identitas responden yang meliputi : deskriptif konsumen mengenai atribut produk khsusnya merek dan bukti fisik serta promosi khusunya mengenai iklan dan rekomendasi personal dari mulut ke mulut (word of mouth) yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian kartu prabayar XL Bebas.


2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif digunakan untuk data-data yang dapat diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori dalam wujud angka-angka diperoleh dengan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus-rumus (Sugiyono, 1999 : 14)
Analisis kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh atribut produk seperti merek dan bukti fisik serta promosi seperti iklan dan rekomendasi personal dari mulut ke mulut (word of mouth) yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian kartu prabayar XL Bebas.
Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas X1, X2…..X4. Sehingga rumus umum dari regresi berganda sebagai berikut (Freddy Rangkuti, 2002 : 153)

Dimana :
Y Perilaku konsumen
X1 : Variabel merek
X2 : Variabel bukti fisik
X3 : Variabel iklan
X4 : Variabel rekomendasi dari mulut ke mulut
e : Error (Pengganggu= 0)
a : Konstanta
b1,b2,b3,b4 : Koefisien variabel
Perhitungan regresi berganda ini menggunakan bantuan computer dangan program SPSS 12,0 for Windows
a. Uji Regresi Secara Simultan (Uji F)
Uji ini mengetahui dan menguji hipotesis pertama. Uji secara simultan merupakan pengujian untuk mengetahui apakah variabel bebas X seperti merek, bukti fisik, iklan dan rekomendasi personal dari mulut ke mulut (word of mouth) mempunyai pengaruh terhadap Y yaitu struktur keputusan pembelian. Adanya pengaruh dari variabel bebas dapat diketahui dengan menguji apakah b yaitu koefisien variabel X secara bersama-sama bernilai sama dengan nol atau tidak. Jika secara serentak b terbukti bernilai sama dengan nol maka secara otomatis berapapun nilai X-nya, nilai bX akan sama dengan nol. Dengan demikian maka variabel X tidak mempunyai pengaruh sama sekali terhadap Y. Rumus untuk menghitung F hitung dan F tabel (Freddy Rangkuty 2002 : 165).

Sedangkan untuk mencari nilai dari F tabel maka dapat dihitung dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :
α : Derajat signifikan yang digunakan
k : Jumlah variabel independent
df : n-k-1
V1 : Denominator = n-k-1
V2 : Numerator = k

Dari koefisien determinasi (R2) dapat diketahui derajat ketepatan dari analisis regresi berganda. Semakin kuat apabila R2 mendekati 1 (satu), maka dalam hal ini variabel bebas secara simultan dianggap kuat dapat menjelaskan variasi perubahan variabel tidak bebasnya. Sebaliknya apabila nilai R2 mendekati 0 (nol), maka model masih dianggap lemah
b. Uji Regresi Secara Parsial (Uji T)
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui koefisien variabel bebas X mana saja yang berpengaruh terhadap Y. Dalam uji ini, setiap bi diuji satu persatu untuk apakah bernilai sama dengan nol atau tidak. Jika nilai bi sama dengan nol maka berapapun nilai variabel Xi maka biXi akan sama dengan nol sehingga Xi tidak berpengaruh terhadap Y, sebaliknya jika bi tidak sema dengan nol hal tersebut menunjukkan bahwa Xi berpengaruh terhadap Y. Apabila T hitung lebih besar dari T tabel dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% berbarti variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. T hitung dicari dengan menggunakan rumus (Freddy Rangkuty, 2002 : 166).

Dimana :
b : parameter estimasi dari Xi
sb : setandar error dari Xi

Untuk mengetahui besar pengaruh variabel bebas secara individual dilihat dari koefisien r2. variabel bebas dengan r2 terbesar berbarti memiliki pengaruh paling dominan.

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto Ps. Dan Pangestu Subagyo, Statistik Deskriptif, BPFE, Yogyakarta, 1995

http://www.xl.co.id/product diakses tanggal 28 September 2007

Haryono Sigit, Atribut Produk, Bauran Promosi serta Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian simPATI Nusantara. Jurnal pradigma (masalah-masalah kebijakan) Volume 8 Nomor 2 Juni 2004

Kotler Philip, Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan Implementasi dan Kontrol Jilid I Edisi Revisi. P.T. Prenhalindo, Jakarta, 1997

Kotler Philip, Manajemen Pemasaran (Marketing Management 9e): Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, edisi bahasa Indonesia jilid 2. P,T. Prenhalindo. Jakarta, 1998

Kotler Philip dan Armstrong Gary, Prinsip Prinsip Pemasaran edisi 1 jilid 8, Erlangga, Jakarta, 2001

Kotler Philip dan Susanto A.B., Manejemen Pemasaran di Indonesia (Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian) buku satu, Salemba Empat, Jakarta, 2000

Masri Singarimbun dan Effendy Sofyan, Metode Penelitian Survey cetakan pertama, LP3ES, Jakarta, 1995

Payne, Adrian. The Essence of Servies Marketing, Pemasaran Jasa, Terjemahan oleh Fandy Tjiptono, Penerbit Andi, Yogyakrta, 2000

Sigit Soehardi, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen Cetakan Pertama. Lukman Offset, Yogyakarta, 1999.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung, 1999

Swastha Basu, Azas Azas Marketing ed 3, Liberty, Yogyakarta, 1986

Swastha Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, Liberty, Yogyakarta. 2000

Swastha Basu dan Handoko Hani T., Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakrta, 1997

Rangkuty Freddy, Riset Pemasaran, P.T. Gramedia Pustaka Utama bekerja sama dengan STIE IBII, 2002

Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran edisi kedua, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2000